Jangan perdulikan peringatan ini!
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) memperkirakan pada tahun 2020 penyakit yang berkaitan dengan tembakau / rokok kan menjadi masalah kesehatan terbesar dan menyebabkan 8,4 juta kematian setiap tahun. Di Indonesia penggunaan tembakau diperkirakan menyebabkan 70 % kematian karena penyakit paru kronik dan emfisema. Data Susenas 2001 memperkirakan penggunaan tembakau menyebabkan lebih dari 5 juta kasus kesakitan dan 400.000 kematian. Ingat!!! Saat ini ada 43 juta anak Indonesia hidup serumah dengan para perokok dan menghirup asap rokok pasif. Kesehatan yang buruk di usia dini akan berakibat di usia dewasa. (Pusat Komunikasi Publik Setjen Depkes)
Saat semua orang di dunia dan juga di Indonesia. Dari pelosok desa sampai dengan metropolis. Anak SD sampai dengan professor yang dirasa sudah “cukup” pintar ternyata mereka semua sudah tertipu!. Mulut mengepul begitu juga pundi-pundi uang terkumpul di saku para bos “Tuhan 5 centi” ini. Bos rokok mendapat uang anda hanya mendapatkan penyakitnya saja. Inilah laba ‘sebagian’ perusahaan ROKOK.
Penjualan
Tahun 2002 :
Penjualan bersih Gudang Garam Rp 20,9 triliun
Penjualan bersih HM Sampoerna Rp 15,1 triliun
Tahun 2005 :
Penjualan bersih Gudang Garam dan HM Sampoerna dalam kisaran Rp 24 triliun
Tahun 2006 :
Penjualan bersih Gudang Garam Rp 26,3 triliun
Penjualan bersih HM Sampoerna Rp 29,5 triliun
Laba bersih
Tahun 2005 :
Laba bersih Gudang Garam Rp 1,88 triliun
Laba Bersih Sampoerna Rp 2,38 triliun
Tahun 2006 :
Laba bersih Gudang Garam Rp 1 triliun
Laba Bersih Sampoerna Rp 3,53 triliun
Sumber : Majalah SWA 24 Mei-3 Juni 2007 dan RESIST BOOK
0 comments on “Jangan perdulikan peringatan ini!”